Minggu, 05 November 2017

Tari Topeng Dari Cirebon

Tari Topeng Adalah, Tari Topeng Berasal, Tari Topeng Cirebon, Tari Topeng dan Penjelasannya, Fungsi Tari Topeng, Foto Tari Topeng, Budaya Indonesia Tari Topeng Hajatan, Tari Topeng Indonesia, Tari Topeng Cirebon, Tari Topeng Lengkap,

meta data gambar


Tari Topeng  adalah tarian yang dimana para penarinnya menggunakan permainan topeng. Topeng sendiri telah ada di indonesia dari zaman pra-sejarah. Secara meluas digunakan sebagai tarian yang digunakan pada upacara adat atau cerita seperti layaknya wayang orang yang mengangkat cerita-cerita kuno. Diyakini pada topeng yang digunakan para penari berhubungan dengan arwah sang leluhur yang dianggap sebagai titisan dari dewa-dewa. Pada beberapa kepercayaan masing-masing.
Cerita rakyat kuno Ramayana dan cerita Panji yang berkembang dari puluhan tahun lalu menjadi dasar utama dalam pencetusan topeng di Jawa. Topeng-topeng di Jawa di persembahkan untuk pertunjukan sendratari dan mengisahkan kisah-kisah klasik seperti di atas.


Sejarah Dari Tari Topeng Cirebon
Menurut cerita rakyat yang dari turun temurun, Tari Topeng di lahirkan oleh sultan Cirebon yang sanagt terkenal, yang bernama Sunan Gunung Jati. saat Sunan Gunung Jati memegang kekuasaan di Cirebon, datanglah serangan dari Pangeran Welang dari Karawang. Pangeran ini amat sakti karena mempunyai keris yang diberi nama Curug Sewu. Dilihat dari kesaktian sang pangeran, Sunan Gunung Jati tak bisa menandinginya meskipun telah dibantu oleh Sunan Kalijaga dan Pangeran Cakrabuana. Setelah itu sultan Cirebon memutuskan untuk melawan kesaktian Pangeran Welang itu dengan cara adu kesenian.
Bermula  dari keputusan unik itu kemudian terbentuk kelompok tari, dengan Nyi Mas Gandasari berperan menjadi penarinya. Lalu kesenian itupun terkenal, dan si Pangeran Welang menaruh hati pada sang penari, juga memberikan pedang Curug Sewu itu sebagai bukti cintanya. Bertepatan dengan penyerahan pedang itulah, akhirnya Pangeran Welang kehilangan kesaktiannya lalu menyerah pada Sunan Gunung Jati. Pangeran pun berjanji akan menjadi hamba setia Sunan Gunung Jati dengan mengganti nama Pangeran Welang menjadi Pangeran Graksan. Dengan berjalannya waktu, tarian itupun sekarang lebih dikenal dengan nama Tari Topeng, juga masih berkembang sampai sekarang. Bukan hanya sebagai media hiburan, tetapi tarian ini pun pernah menjadi media interaksi dakwah Islam pada zaman dahulu di Cirebon Sejarah.Wah menarik sekali ya patut menjadi teladan yang baik bagi Yuk Berbudaya Indonesia kids jaman now. Tetap Semangat kawan era millineal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Yang Diunggulkan

Batik Kesenian Khas Indonesia

Edn Culture Batik, Edn Culture Khas Indonesia, Edn Culture Batik Malang, Edn Culture Pasuruan, Budaya Indonesia Edn Culture, Budaya Indonesi...